Kamis, 01 Desember 2011

Perubahan Sos-Bud yang terjadi pada Masyarakat Tengger Bromo

Berdasarkan hasil pengamatan saya ketika observasi pada masyarakat tengger khususnya didesa Ngadisari, ternyata telah terjadi perubahan sosial-budaya. Perubahan-perubahan itu terlihat dari :
1. Dari segi budaya, yaitu pada upacara perubahan budaya pada masyarakat suku tengger ini, yaitu :
a.    Nilai kesakralan pada upacara tersebut.
b. Adanya perubahan-perubahan budaya pada upacara Yadnya Kasada, berupa improvisasi dari individu-individu warga masyarakat suku tengger sendiri, yang beragama Hindu, maupun dari individu-individu lain diluar masyarakat suku Tengger (Sebagian dari masyarakat muslim) yang terjadi secara kolektif dan disahkan oleh dukun.
2. Adanya dinamika masyarakat tengger berkaitan dengan Legenda AjiSaka, menunjukkan pada kita akan perubahan sosial dari suatu pranata sosial, misalnya kearifan lokal masyarakat Tengger yang sekarang sudah mulai hilang sedikit demi sedikit karena tertelan arus perubahan zaman. Perubahan Pranata Sosial Masyarakat Tengger, yaitu :
a.            Dari segi keagamaan masih tidak jelas posisi agama yang dianut masyarakat Tengger,apakah mengikuti agama Hindu atau Islam, karena agama Tengger tidak termaktub dalam kamus resmi agama-agama. Agama animismenya sudah mulai ditinggalkan karena masyarakat sudah melihat perubahan sosial melalui televisi dan media massa lainnya.
b.            Dari Segi Sosial,beberapa pranata, seperti upacara adat sudah mulai ditinggalkan oleh generasi penerusnya. Mereka yang masih memelihara adat tersebut hanya sedikit, itupun dari kalangan tua. Mereka yang muda dan berpendidikan umumnya sudah menilai warisan leluhur kurang penting.
c.             Dari segi Struktur Sosial, masyarakat Tengger tampaknya mulai terganggu dengan aturan-aturan formal pemerintah seperti dalam UU Pemerintah Desa yang harus ada “ini” dan “itu”, Karena itulah kedati Struktur Sosial dimana masyarakat Tengger dipimpin oleh dukun turun-temurun yang dibuktikan dengan keahlianya melindungi masyarakat sudah kurang diperhatikan.
d.            Dari segi Ekonomi, terdapat peningkatan yang cukup signifikan bukan hanya karena didaerah Tengger terdapat kawasan wisata Gunung Bromo, melainkan juga karena produktivitas yang meningkat dalam pertaniannya, serta adanya usaha-usaha lain. Di kalangan masyarakat kita terdapat asumsi kuat bahwa mereka adalah masyarakat yang cukup berada.
e.            Dari segi Budaya dan Adat, terdapat pergeseran menuju hal-hal yang lebih komersil (generasi muda) ditengah upaya sebagian kecil generasi tua untuk terus melestarikan warisan leluhurnya.
      

2 komentar:

  1. tulisan di atas harus diperhatikan lagi dalam menentukan font yang digunakan, karena blog ini merupakan blog yang berkaitan dengan pendidikan alangkah baiknya jika fonnya adalah yang mudah dibaca serta penggunaan numbering harus lebih diatur lagi agar mudah untuk dibaca.
    terimakasih.

    BalasHapus
  2. artikel nya sangat menarik dan bagus,,namun yang perlu diperhatikan pemilihan font..ada baiknya memakai font yang bisa dibaca oleh pembacanya, sehingga pembaca lebih fokus dalam memahami artikel anda.

    BalasHapus